Sunday, November 23, 2008

SAHABATKU TELAH MENGHADAP ALLAH

SAHABATKU TELAH MENGHADAP ALLAH


Beberapa hari sebelum kamu meninggalkan aku,sahabatku ini terasa semakin akarab saja karena hampir semua permasalahan yang dia hadapi tercurah kepada kami untuk beberpa hari ini seakan- akan dia ingin melepaskan permasalah itu.

Kami satu team terdiri dari 8 personil sebagai pengawas sebuah Bank pemerintah tugas kami sebagai pengawas dilapangan juga pengawas prosedur administrasi didalam sistem perbankan tempat kami bekerja,sebagai mana biasanya sebelum kami melakukan aktivitas dilapangan kami berdelapan berkumpul dahulu dikantor pusat untuk mengadakan diskusi dan mencari informasi perkembangan terakhir dari perusahaan.

Pagi itu jum’at tanggal 21 november 2008 seperti biasa kita berkumpul diskusi dengan berbagai macam topik,setelah itu sahabat ku ini bercerita bahwa semalaman tidak bisa tidur,dan badan terasa tidak enak untuk ini rekan- rekan yang lain mengajak untuk makan pagi barangkali dengan makan soto yang panas badan akan terasa lebih segar,sambil makan kita ngobrol lagi dan kami perhatikan temanku yang satu ini tidak habis makanya dan kami sapa kenapa masih gak enak? Yaa, udah kalau begitu istirahat dulu nanti kalau sudah enakan baru kerja lagi toh hari ini jum’at pekerjaan tidak begitu serius,dan nanti sore bisa langsung pulang ke Jogyakarta. Oh ya bahwa kami berasal dari 2 orang Jogyakarta, 1 orang Karanganyar,5 orang asal Sragen.Hari sudah agak siang kami langsung keunit kerja masing- masing dan kita akan berkumpul hari Senin tanggal 24 November 2008.

Sebelum hari Senin tiba tepatnya tanggal 22 November 2008 hari Sabtu rekan kami yang satunya memberi kabar kalau rekan kita masuk rumah sakit dan keadaan kritis,Kita yang disini mengharapkan pantau terus mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan.Sore hari datang kabar dari Jogya bahwa teman kita telah tiada,’Inalillahi wa inailaihi rojiun’ semoga rekan ini bisa diterima ALLAH SWT.

Sore ini sepulang dari ta’ziah dari Jogyakarta aku sempatkan menulis ini sambil mengevaluasi diri bahwa ternyata mati itu tidak bisa kita sangka- sangka sebelumya dan tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali hanya ALLAH SWT saja.kejadian ini kami ungkapkan disini agar kita selalu waspada dengan kematian itu,dan untuk mempersiapkan bekal yang sebanyak banyak nya untuk menghadap ALLAH SWT.

Selamat jalan sahabatku JOJOK SUMARTOYO semoga diterima pada sisi ALLAH SWT.









No comments: